Kolam Ideal Pembesaran Lele Super Intensif
Super
intensif kini menjadi tren baru dalam pemeliharaan lele, khusunya pembesaran.
Karena hewan ini bisa dipelihara dalam kepadatan tinggi. Meski dengan ruang
gerak yang sempit, berdesak-desakan dan minim oksigen rupanya bukan masalah
baginya, karena ikan yang tak bersisik ini mampu hidup dengan baik. Ini berkat
alat pernapasan tambahan, yang disebut labirin, sehingga dapat mengambil
oksigen lansung dari udara. Untuk menerapkan system ini diperlukan kolam yang
ideal, terutama bila dilihat dari bentuk, luas, tinggi, dan kontruksi serta
bahan pembuatnya.
Bentuk
kolam sebaiknya bulat, seperti kolam-kolam di negara lain. Karena kolam bulat
memiliki sirkulasi yang merata, dimana air bisa berputar ke seluruh bagian
kolam. Namun kolam seperti itu tidak umum di Indonesia. Selain kurang indah
dipandang dan boros lahan juga sulit dalam penataannya. Bila tidak bulat dapat
dibuat dalam bentuk bujur sangkar. Karena bentuk ini hampir mendekati bulat.
Sirkulasi airnya juga tidak jauh. Kolam bujur sngkar indah dipandang, tidak
boros lahan dan mudah dalam penataannya.
Jangan
terlalu luas. Selain repot dalam pengelolaan juga sulit dalam pengontrolan.
Luasnya cukup dengan 10 m2 saja. Mengapa 10 m2 ? Agar mudah menghitung
produksinya. Dalam kolam seluas itu, dapat ditebar 10.000 ekor benih lele
ukuran 8 – 10 cm atau 10 – 12 cm. Bila dipanen dengan ukuran 10 ekor/kg, sebuah
kolam dapat menghasilkan 1 ton lele konsumsi. Namun untuk mendapatkan angka 10
m3 sangat sulit, karena hasil perkalian bujur sangkar tidak tepat. Agar
mendekati digunakan lebar dan panjang 3,2 m.
Kolam
super intensif harus tinggi. Karena dalam system ini bukan atas dasar luas,
tetapi volume air. Jika kolamnya pendek, maka volume airnya hanya sedikit.
Kolam seperti ini tidak menyediakan ruang gerak yang cukup, padahal ikan yang
ditebar dalam kepadatan tinggi. Sedangkan kolam yang tinggi dapat menyediakan
ruang gerak yang lebih leluasa bagi pergerakan ikan. Tinggi kolam super
intensif harus lebih dari 1 m, yakni antara 1,3 – 1,5 m. Meski kolam tinggi,
tetapi tinggi air di awal pemeliharaan cuup dengan rata-rata 50 cm.
Kontruksi
kolam. Ini soal paling penting. Ada beberapa bagian yang perlu diperhatikan.
Dimulai dengan pematang. Bagian ini harus tegak atau tidak boleh miring.
Sedikit kemiringan saja dapat mengurangi volume air. Selanjutnya pintu
pembuangan. Karena berfungsi sebagai pembuangan, terutama kotoran dan sisa
pakan, maka bagian ini harus dibuat di bagian tengah. Pada bagian ini dipasang
saringan berupa paralon yang telah dilubangi. Agar semua kotoran dan sisa pakan
menuju ke pintu pembuangan, maka dasar kolam harus miring ke tengah.
Jangan
lupa dengan pintu pemasukan. Bagian ini sebaiknya dibuat dengan mengelilingi
pematang, dan dipasang di bagian atasnya. Bahan yang paling praktis untuk
membuat pintu pemasukan adalah pipa paralon 1 inci. Sekeliling pipa ini diberi
lubang kecil, sebagai tempat mengeluarkan air, dengan jarak antara 10 – 20 cm.
Untuk mengatur debit air, dipasang kran. Lalu untuk mengatur ketinggian
air selama masa pemeliharaan, dipasang paralon di bagian luar kolam, di atas
saluran pembuangan. Pipa paralon itu bisa diputar-putar.
sedia bibit azolla bandung - jawa barat pengiriman seluruh NKRI
BalasHapusWHAT APPS / TELP / SMS PASTI DIBALES : 0896 3650 3911
ketik di google : jual azolla bandung utk lebih jelas nya..
bisa chek lapak ane di olx & kaskus dll, ketik : jual azolla bandung ok
kegunaan azolla :
- penghijau dan pendingin kolam ikan, sawah, kolam terpal, kolam air mancur
- pakan alternatif alami ikan gurame, nila , mas, koi, lele, belut, patin dll
- pakan alternatif ayam pedaging + petelur, bebek, entog, ayam adu
- pakan alternatif / pengganti rumput utk sapi, kambing, kerbau, domba tanpa ngarit /kemarau
- bahan baku pupuk hijau dan kompos alami utk tanaman pekarangan, sawah, kebun, lahan gambut
- sebagai pengurai air limbah dan lahan kritis berair misal : bekas galian c, air TPA sampah, kolam pemancingan
- penstabil keasaman air / PH terutama kolam terpal, bak semen, toren cor tebar padat
- kandungan dan kegunaan lain nya bisa cari di google
salam hijau dan kembalikan tanah & air kita sebagai mana fungsi nya tanpa bahan kimia