Allah SWT bersumpah demi tin dan zaitun karena
kemulian dan keagungan kedua buah surgawi itu,
وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ
Artinya: "Demi (buah) Tin dan
Zaitun" (QS: 095: 1)
Buah tin dapat dimakan segar, dikeringkan, atau
dibuat selai. Buah yang dipetik harus segera dimanfaatkan karena tidak dapat
disimpan lama (mudah rusak). Di Bengali buah tin diolah sebagai sayuran. Adapun
kandungannya per 100 gram, yaitu:
Pohon Tin Dan Khasiat Herbal Natural:
Sebuah riwayat dari Abu Dardaa, bahwasanya telah
dihidangkan kepada nabi SAW sebuah menu dari buah tin, maka nabi mengajak
sahabat-sahabatnya menyantap bersama, beliau lalu bersabda: “Jika Aku
mengatakan buah turun dari surga, maka buah ini-lah...”
Menurut Imam Ibnu al-Jawziyyah, Buah Tin
memiliki banyak khasiat, diantaranya dapat mengurangi penyakit sesak nafas,
membersihkan hati dan limpa juga pengencer dahak serta memberi khasiat yang
baik pada tubuh, sebagai langkah pencegahan untuk melawan racun di tubuh
kita.
Oliver Alabaster mengatakan, jika anda mengambil
Buah Tin, maka sebenarnya anda telah mengambil makanan yang menjamin kesehatan
anda dalam jangka panjang.
Buah Tin adalah "Nature's most nearly
perfect fruit", yaitu buah yang hampir mencapai tahap kesempurnaan secara
keseluruhan. Buah tin telah dianggap oleh pakar-pakar makanan - saat ini -
sebagai makanan Nutraseutikal (functional food), karena Buah Tin bukan sekedar
mengandung zat-zat yang berkhasiat, bahkan lebih dari itu dan bermanfaat
sebagai penjaga tubuh dan mampu mencegah serangan penyakit-penyakit tertentu.
Pohon tin merupakan salah satu tumbuhkan herbal tertinggi akan sumber kalsium
dan serat.
Menurut USDA data untuk Misi variasi,
menyimpulkan bahwa:
Buah tin kering terkaya akan serat, tembaga,
mangan, magnesium, kalium, kalsium, dan vitamin K, relatif diperlukan terhadap
kebutuhan tubuh manusia.
Buah tin karena kaya kandungannya akan serat,
maka mampu mengurangi berat badan. Oleh karena itu Buah tin sangat sesuai
mengatasi masalah berat badan.
Buah tin juga kaya dengan vitamin A dan B serta
kadar tertentu dari vitamin C. Dan mengandung garam pokok seperti: Kalsium,
fosfor, zat besi yang membangun pertumbuhan badan dan pembangkit tekanan
darah.
Kandungan-kandungan buah tin seperti serat,
kalium, dan magnesium dapat mengurangi serangan angin dan mampu mengontrol
tekanan darah tinggi.
Dalam sebuah studi, 40 gram bagian buah tin
kering (dua ukuran medium tin) menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam
kapasitas antioksidan plasma dalam darah.
Gabungan zat yang terkandung dalam buah tin
yaitu serat yang tinggi dan karbohidrat dalam bentuk yang ringkas, yaitu
glukosa dan fruktosa mampu mengontrol kadar gula darah seseorang.
Hasil penelitian dalam 100 gram buah Tin,
mengandung 20% daripada kebutuhan zat serat harian tubuh kita. Dari jumlah
tersebut, lebih 28% adalah jenis serat terlarut. Penelitian menunjukkan, bahwa
serat terlarut bisa membantu gula dalam darah dan mengurangi kolesterol dalam
darah dengan mengikatnya di dalam saluran pencernaan, manakala serat tidak
larut, dapat melindungi dan mencegah kanker usus besar (koion) .
Tin memiliki jumlah yang lebih kecil dari banyak
nutrisi lain, ia memiliki efek pencahar dan mengandung banyak antioksidan,
merupakan sumber yang baik flavonoid dan polyphenol.
Kandungan serat yang terdapat di dalam buah tin
dapat memperlahan proses penyerapan glukosa di usus kecil, untuk itu sangat
cocok bagi penderita penyakit kencing manis.
Buah tin dipergunakan sebagai bahan pelancar
(laxative), penahan sakit dan unsur perkumuhan air kencing (diuretik).
Buah tin mengandung khasiat yang tinggi jika
dibandingkan dengan buah-buahan yang lain, ia tidak mengandung garam, lemak dan
kolesterol, tetapi mengandung lebih tinggi kalium, serat dan zat besi.
Buah Tin dipercayai mempunyai bahan yang dapat
melawan kanker, ia mengandung "polyphenols" yang tinggi berfungsi
sebagai antioksidan yang amat penting bagi tubuh, karena dapat berfungsi
sebagai free radical dalam tubuh yang menyebabkan kanker.
Buah Tin juga mengandung unsur lain yang menjadi
bahan anti kanker, yaitu "benzaldehyde" dan "coumarins".
"Benzaldehyde" telah terbukti mampu bertindak sebagai bahan anti
tumor sedangkan "coumarins" adalah untuk merawat kulit dan kanker
prostate.
Buah tin telah dikenal kemujarabannya oleh ahli
pengobatan tradisional pada dekade terakhir ini, khususnya pengobatan herbal,
dan diakui secara medis menyembuhkan berbagai penyakit seperti: Mengobati
luka-luka, borok, flu burung, maag, gangguan sirkulasi menstruasi pada wanita
dan luka bakar. Buah tin kering mengandung kadar gula tinggi, dan sangat bagus
dikonsumsi oleh anak-anak, orang diet dan olahragawan, tetapi hendaknya
dihindari oleh penderita gula tinggi dan kolesterol.
Kesimpulan: Salah satu jenis buah yang mendekati
nilai sempurna dalam hal kandungan gizinya sehingga dapat menjadi obat bagi
penyakit kencing manis, kangker, anti tumor, merawat kulit dan kangker prostat,
anioksidan plasma darah,
Kandungan dominan: serat dan kalsium serta garam
pokok
Kegunaan: berfungsi untuk membersihkan hati dan
jiwa yang kotor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar